Saturday, November 17, 2007

ANAK MONSTER

ANAK MONSTER...!!!
Begitulah kenyataannya kini, banyak anak yang berbuat keji terhadap teman, guru, kakak, bahkan orang tuanya. Kini mereka seperti tak kenal siapa menghabiskan siapa?. Mereka telah menjadi monster untuk keluarganya sendiri, bahkan mereka telah menjadi monster pemusnah. Telah kita saksikan dimana-mana; dilingkungan kita, di TV bahkan berada di rumah kita sendiri, beberapa kasus yang mencuat beberapa hari lalu... mereka mengeroyok temannya sendri sehingga babak belur, mereka membuat genk lalu menghantam apa saja yang bisa dihantam... bahkan itu semua dapat berujung pada kematian.

Penomena apakah ini ? apakah hal ini harus menjadi bagian dari hidup kita? kita mengatakan bahwa hal ini wajar sebagai kenakalan remaja biasa?, sungguh pertanyaan ini harus dapat direnungkan... Hal-hal ini adalah bukan budaya kita, juga bukan kewajaran karena telah banyak makan korban, penomena ini harus dihapuskan dari lingkungan kita agar tak menjadi budaya.

Bangsa kita kaya akan budaya, mari jangan kita ganti budaya kita menjadi rimba. Bangsa kita kaya dengan kesopanan, mari jangan ganti dengan keberingasan. Kita masing-masing diri introspeksi :
Bila kita menjadi seorang Ayah
-Jaga perasaan kita, tunda emosi, nyatakan bahwa anak kita bukan kita, sehingga kita paham akan kemauannya.
-Perkaya dirikita dengan ilmu berumah tangga, mengurus anak atau mendidik anak,
-jadi contoh yang baik agar kita menjadi tauladan baginya
-sering anak, kita ajak bertamu ke orang baik
-jangan mau menang sendiri tidak mau mengerti terhadap kemauan anak (apalagi anak telah usia temaja)
Bila kita menjadi seorang Ibu
-Boleh cerewet tetapi perhatikan hati anak-anak, bila memerintah jangan dengan kasar.
-Nyatakan bahwa kita adalah ibu yang baik dengan perbuatan-perbuatan.
-Jangan marah didepan anak kepada suami apalagi sampai banting piring, nimpik kaca dll
-Sering berdialog kepada anak, suami
-Ciptakan suasana yang baik, misal makan bersama, selalu punya cara untuk menyenangkan anak
-Bila ada yang kurang pas pada anak, ajak berdialog.
-perhatikan teman, tempat bermain, waktu pulang sekolah, waktu main dll
-Perintahkan anak mengerjakan kegiatan dirumah sendiri bila anak lebih dari satu beri jatah tugas (job discription) jangan pilih kasih, bila anak kita bayi jangan dimarahi, jangan dihujat sayangi dia.

Bila kita menjadi seorang ANAK
-Nyatakan bahwa kita adalah anak dari seorang ibu yang melahirkan kita.
-Jangan kita marah sama orang tua.
-Bila mereka (Orang Tua) cerewet pahamilah bahwa mereka menginginkan kita menjadi anak yang baik
-Mengertilah kebutuhan akan orang tua kita.
-Berniat menjadi anak yang baik.
-Belajarlah agama dan amalkan
-Pergilah kesekolah dengan harapan dapat menyenangkan orang tua.
-Jangan membuat kasus di sekolah maupun di masyarakat.
-Lindungi harga diri orang tua, adik dan kakak

Kita semua punya niat untuk tidak menciptakan monster dirumah kita... jangan lupa berdo'a pada yang kuasa.

Kalau bukan dari diri sendiri kapan akan terbentuk komunitas masyarakat yang menyenangkan.

amin