Tuesday, March 6, 2012

MAAF KAN AKU...

Malam temaram menduduki gelap
Merasa diri tak berujung dunia gegap
Mata tangan kaki beranjak tuk meratap
Merana dalam dunia merana terlelap

Allah... aku menengadahkan tangan
Amalku.... ridhoilah jalan
Ampunan Mu.... senangilah perasaan
Allah... aku banyak kesalahan

Seharian berpeluh keringat berkeringat
Serasa lupa dunia melenakan
Sementara umur tua tak terasa hebat
Seiring doa hampir terpinggirkan

Cinta... siapalah mencinta
Celaka... apalah daya
Ceria... anakkah bangga
Cerita... dongengkah semua

Akankah ku kembali muda tak tua?
Atau kan menjadi sebatang pohon meliuk-liuk?
Ambil sinar tak peduli panas
Ambil salju tak peduli dingin

Hati ini terasa pekat
Hari dunia semakin maksiat
Hiruk pikuk membuat penat
Hai... insan yang selalu dalam kerugian berat

Yang tak merasa dosa menggunung
yakni mengingkari kebajikan berganti napsu
Yakni indah dosa terlihat
yang pahit pahala dijilat

Oh... Yang Maha Pengampun
Onggokan diri ini jangan biarkan bergelimang dosa
Orang kaku ini jangan biarkan terfana dunia
Oh... Yang Maha Pengampun sayangilah aku...