Thursday, March 12, 2009

KEPUASAN


Tentang perjalanan hidup, kepuasan mutlak diperlukan, tak ayal semua orang baik muda maupun tua, susah maupun senang, miskin ataupun kaya, semuanya memerlukan kepuasan. Ada hal penting yang harus diperhatikan adalah hati yang tenang dalam kepuasan. Itu yang disebut kepuasan batin. Kadang kala batin berbicara namun kenyataannya jauh dari yang diangankan, ini merupakan bentuk dari ketidakpuasan hati. Bila hal ini terjadi maka akan berakibatnya kurang potensi diri, disini potensi itu menurun, bahkan bisa derastis.

Banyak orang yang tidak mencapai kepuasan, misal; dalam karier, pekerjaan, jabatan, rumah tangga, hubungan suami istri, nilai raport, dan masih banyak lagi. Banyak Orang ketika kepuasan tak didapat, mereka membenamkan diri dari hal yang dianggapnya positif, artinya melupakan kejadian dengan membuat kejadian baru dan kejadian tersebut bukannya menghilangkan masalah bahkan malah nambah masalah.

Ada beberapa cara untuk mencapai kepuasan:

1. Percayalah bahwa apa yang akan dicapai pasti tercapai. Orang-orang bijak mengatakan, keyakinan mengalahkan segalanya. itulah kekuatan terpendam dalam menggapai kepuasan hati, tak mungkin sesuatu kegiatan berjalan bila tak mempunyai kepercayaan diri (tidak yakin). Maka Prosesnya adalah adanya niat baik, yakin dan mantap, lakukan, efek yang ditimbulkan, hasil. (lihat )

2. Tanamkan selalu didalam hati bahwa semua yang terlihat dapat dipelajari.
Kebanyakan orang melihat benda, ketika benda itu sudah menjadi benda yang menakjubkan, indah, atau unik, tapi jarang sekali orang berfikir ingin melihat bagaimana proses membuatnya. Pernahkah anda membaca atau mendengar kenapa bangsa Jepang itu maju? Mereka ketika tentara sekutu datang, pada jaman perang, sekutu membawa senjata dan sebagainya termasuk kereta api. Bangsa jepang begitu tertegun melihat benda tersebut karena mereka belum pernah melihat yang demikian, namun mereka tak lantas hanyut terbuai dan menyerahkan diri, tapi mereka berfikir bagaimana mengambil kereta tersebut bukan untuk dipakai saja namun bagaimana benda itu dibuat, lalu jepang pun mampu membuat kereta itu... Hal ini lah yang harus ditanamkan dalam hati agar tak cepat takjub dengan kehebatan seseorang. Bahkan kata filsuf islam Imam Gozali mengatakan, bahwa seseorang itu diakatan hebat (berpengalaman) bila ia telah menjadi mayat. Mulai sekarang mulailah berfikir untuk tak segera takjub. Selama masih ada didunia maka kesempatan itu terus terbuka (it's never to late to mind)

3. Jangan egois
Diatas langit ada langit, sukses ada yang lebih sukses, kaya ada yang lebih kaya, cantik ada yang lebih cantik, tampan ah sudahlah... yang terpenting jangan mau menang sendiri, kasih juga orang lain kebahagiaan, agar mereka puas dengan sikap kita... semakin orang merasa bahagia dengan tindakan kita maka semakin dekat kepuasan itu ada. Sifat egaois ingin puas sendiri merupakan ketamakkan yang membosankan. Pernahkah anda berfikir bagaimana cara memberi kepuasan kepada orang lain? jika belum coba luangkan setiap hari atau seminggu sekali atau sebulan sekali atau setahun sekali atau sebelum mati sekali...
Orang egois jika mencapai kepuasan, kepuasan itu didapat dari memaksa orang lain. Biasanya yang ini karena mempunyai kedudukan (tingkatan boss dan anak buah)

4. Jalin pertemanan (silaturahmi)
Bertemanlah... namun ingat bertemanlah dengan orang sehat. Orang sehat apa maksudnya? artinya Orang itu sedikit celanya, lebih banyak kebaikannya. wah kalau begitu pilih-pilih teman dong? yapp benar sekali... Begini...
Jika kita berteman maka pilihlah teman yang baik, lebih pintar minimal seimbang, jarang mengeluh, jarang mengumpat, dan memberi inspirasi (jaga baik-baik teman ini), itu jika berteman.

Jika ada orang yang mau berteman maka terimalah ia serta tunjukan kepadanya tentang keperibadian kita kepadanya, berikan kedewasaan kita, kreatif kita sehingga nanti orang itu memilih sendiri tentang pertemanan itu cocok atau tidak. Nanti kita akan mendapat kepuasan dari sini...

5. Jangan putus asa
Sukses itu luar biasa, gagal itu biasa, Lihat juga Thomas Alfa Edison pernah mengalami kegagalan lebih dari seribu kali, Albert Enstien Pernah orang tuanya merasa akan gagal dengan anaknya ini namun dengan semangatnya yang gigih akhirnya Albert Enstien berhasil menjadi anak yang gemilang, Wright Brother (penemu pesawat terbang) dianggap orang gila dan dikucilkan. semuanya memberikan inspirasi bahwa kesuksesan itu terhalang tembok. Tembok itu adalah kegagalan. bila mampu melintasi tembok itu maka sukseslah akan didapat jika gagal, jangan menyerah dan berusahalah terus cari cara dan alat agar tercapai melintasi tembok itu (tapi ingat pakai cara yang halal yah...)

6. Beban berat akan menambah kedewasaan
Semakin beban itu ada semakin berpengalamanlah orang itu. Selama orang itu masih bernapas maka beban itu bisa dihalau terserah akan berujung dengan apa... yang penting beban-beban itu membawa seseorang berpengalaman..
Nah beban inilah puncak dari kedewasaan bersikaf. Menjadi arif kah, bijaksanakah, atau lebih hati-hati dalam bertindak.
Beban-beban ini harus terevaluasi dengan baik, sehingga nanti, semakin matanglah daya potensi diri.


Bersambung.......

No comments: