Friday, July 23, 2010

MORAL DAN HARGA DIRI

Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan berita yang sangat menyesakkan dada, menangis hati bila kita bayangkan apa yang dilakukan anak bangsa yang mau tidak mau kita harus telan berita itu dan sampai ke manca negara bahkan kepeloksok negeri yang jauh dari hingar bingar gemerlapnya kemewahan kota (Republika, 21/7/2010).

Ternyata anak negeri belum mampu menahan emosi gegap gempitanya teknologi, anak negeri terombang-ambing pada perahu yang retak, anak negeri jatuh ke zaman yang tak ada seorangpun mampu membela dan menentukan atau pun menjatuhkan keputusan yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Bahkan sering kali kita membaca diberita-berita baik cetak maupun elektronik, semua keputusan yang diambil oleh pemegang keputusan semua terbalik dari realita yang ada. Apa mau dinyana semuanya diam karena yang mengambil keputusan itu mempunyai data dan bukti yang nyata untuk membuat putusan tebalik, semisal kasus Bibit-Chandar VS Anggodo, Artalita, Gayus dan seabreg kasus yang telah kita saksikan bersama.

Anak negeri diguncang prahara dari segala Arah...
Mereka tak mampu lagi berpikir panjang semua berfikir pragmatis, karena yang mereka dapatkan bukan bekerja keras melainkan hidup mewah bergelimangan harta dan galamour bak selebritis.

Akibatnya adalah Remaja yang tumbuh bukan remaja yang tangguh melainkan remaja yang penuh dengan hipokrit dan pemalas.
Dari TV mereka dapati bukan berita yang baik melainkan kekerasan dan caci maki yang lebih menonjol.Hampir disetiap koran pasti menampilakan artis yang pasti berpakaian seronok dengan belahan disekitar aurat vital.

Mereka semua menjadi terbiasa hidup hedonis, Pemarah, Pembangkang dan yang lebih mengerikan TAK BERMORAL. Berapa banyak remaja (saya tidak mau menyebut ABG karena berkonotasi jelek)melakukan tindakan asusila, bahkan mereka dengan sengan hati melakukan perbuatan yang nista daengan alasan senang sama senang, atau hanya sekedar teman, atau sahabat sejati.Mereka semua menjadi bagian orang yang tak berMORAL dan tak berHARGA DIRI.

Ada satu keunikan yang kita dapat hayati dari kata MORAL dan HARGA DIRI, yakni tidak ada satu orang pun yang mau dikatakan tak bermoral meskipun ia itu pelacur dan tidak ada satu orang pun yang mau dikatakan tak berharga diri meskipun sudah berbuat nista yang sangat nista. Itulah keunikan yang ada pada dua kata ini MORAL dan HARGA DIRI.

Moral (Bahasa Latin Moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif ... (wikipedia indonesia)
dalam hal ini moral adalah sebuah tindakan positif pada orang yang ditunjuk atau tindakan pada orang itu sendiri oleh karenanya nilai moral itu tak mempunyai ukuran yang jelas.

Hal ini benar-benar harus disepakati untuk membuat ukuran atau standardisasi sebuah Moral, maksudnya adalah kesepakatan yang dibuat atas dasar norma budaya yang beragama dimana agama sebagai penyeimbang yang absah yang semua orang paham bahwa semua agama pasti mengembang amanat untuk tujuan norma-norma dokrin yang sesuai dengan tindakan yang positif.

Harga diri adalah pandangan keseluruhan dari individu tentang dirinya sendiri. Penghargaan diri juga kadang dinamakan martabat diri atau gambaran diri. Misalnya, anak dengan penghargaan diri yang tinggi mungkin tidak hanya memandang dirinya sebagai seseorang, tetapi juga sebagai seseorang yang baik. (wikipedia Indonesia)

Nah bagaimana bisa dikatakan kita bangsa yang bermoral dengan landasan pancasila, sedangakan secara perlahan remaja yang tumbuh, Orang dewasa yang ada beralih memiliki budaya yang berbeda dan berupaya menyamakan dirinya dengan apa yang keseharian ia lihat, baca dan dengar. Bukankah ini sebuah yang menakutkan?

Bagaimana Bangsa bisa membuat motor sendiri, Mobil Sendiri atau pesawat ulang alik sendiri, sedangkan remaja yang tumbuh orang dewasa yang ada tak lagi memperhatikan massa depan melainkan senang dengan kesenangan yang semu.

CERITA TERKAIT:
1. FLU BURUNG
2. SUNGGUH
3. ENTAH
4. ANAK MONSTER
5. PUNAH
6. KELUARGA
7. LUPA BANGET
8. PERASAAN
9. SULITKAH MENCARI ISTRI?
10. KELUARGA 2
11. 4 HAL MEMPERBAHARUI HIDUP
12. BELAJAR TERLEPAS DARI HIMPITAN
13. SABAR ITU INDAH
14. SEJARAH
15. POTENSI DIRI
16. MANUSIA PILIHAN
17. KEPUASAN
18. KEPUASAN 2
19. CARA CEPAT MERAIH SUKSES BELAJAR
20. BELAJAR YANG SESUNGGUHNYA
21. YANG DISENANGI TUHAN
22. AKUARIUM
23. PESONA SENYUM
24. KIAMAT
25. WANITA ITU

No comments: